pendamping-desa.com-Pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan semakin menegaskan bahwa desa merupakan fondasi utama dalam pembangunan nasional. Langkah-langkah strategis telah diambil untuk memperkuat peran desa dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri, adil, dan sejahtera.
Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan dana sebesar Rp.70 triliun untuk pembangunan infrastruktur desa pada tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan dan mengurangi kesenjangan antara desa dan kota.
Pendataan Indeks Desa 2025 Dipercepat
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal melaporkan bahwa hingga pertengahan Mei 2025, sebanyak 28.894 desa telah mulai menginput data untuk Indeks Desa 2025. Data ini akan menjadi dasar dalam menentukan alokasi dana desa dan merancang program pembangunan yang tepat sasaran.
Akademisi Dorong Mahasiswa Kembali ke Desa
Pentingnya peran generasi muda dalam membangun desa. Ia mendorong para mahasiswa untuk kembali ke desa setelah menyelesaikan pendidikan dan berkontribusi sebagai pemimpin yang visioner.
Fokus pada Ketahanan Pangan Lokal
Dana Desa tahun 2025 difokuskan untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat desa.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, desa-desa di Indonesia diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pembangunan yang dimulai dari desa akan memastikan pemerataan kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ketahanan pangan merupakan kunci bagi kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat. Melalui optimalisasi Dana Desa 2025, pemerintah dan masyarakat desa dapat bersama-sama membangun sistem pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat, kolaborasi lintas sektor, serta partisipasi aktif masyarakat, ketahanan pangan desa dapat terwujud demi Indonesia yang lebih mandiri dalam pangan. ***
Tags:
KABAR DESA