Pendamping Desa di Era Digital: Sosok di Balik Cerdasnya Desa

 


pendamping-desa.com-Dalam beberapa tahun terakhir, istilah "digitalisasi desa" mulai akrab di telinga kita. Mulai dari pelayanan administrasi berbasis online, promosi produk UMKM lewat media sosial, hingga transparansi anggaran lewat Sistem Informasi Desa (SID). Namun, di balik semua kemajuan itu, ada sosok-sosok yang sering luput dari perhatian: pendamping desa. 

Siapa mereka? Apa peran penting yang mereka mainkan di era digital ini?

Lebih dari Sekadar Pendamping

Pendamping desa bukan hanya membantu pemerintah desa menjalankan program. Di era serba digital, mereka punya tanggung jawab yang jauh lebih besar: menjadi jembatan antara teknologi dan masyarakat desa.

Tak jarang, pendamping desa turun langsung melatih perangkat desa, Kader KPMD menggunakan aplikasi digital, mendampingi warga saat mengakses layanan online, bahkan membantu mengelola media sosial desa untuk mempromosikan potensi lokal.
“Awalnya banyak warga yang takut salah pencet. Tapi setelah dijelaskan pelan-pelan, ternyata mereka bisa dan bahkan semangat belajar,” cerita Andri Haryono, Pendamping Lokal Desa dari Kecamatan Sungai Lilin.
Tantangan Bukan Halangan

Tentu, jalan menuju digitalisasi desa tidak selalu mulus. Masalah sinyal internet, perangkat yang terbatas, dan masih rendahnya literasi digital jadi tantangan sehari-hari. Namun hal itu tak menyurutkan semangat para pendamping desa.

Mereka justru semakin kreatif: membuat modul pelatihan sederhana, memfasilitasi kelas belajar teknologi untuk warga.

Yang menarik, beberapa desa kini mulai merasakan langsung manfaat digitalisasi. Warga bisa mengurus surat keterangan tanpa antre panjang. Anak muda desa bisa memasarkan produknya lewat marketplace. Informasi tentang anggaran desa bisa diakses lebih transparan.

Menuju Desa Cerdas, Dimulai dari Orang-Orangnya

Kalau bicara soal desa cerdas (smart village), hal pertama yang perlu dibangun sebenarnya bukan aplikasinya tapi orang-orangnya. Dan pendamping desa adalah bagian penting dari itu.
"Mereka tidak selalu berada di layar utama, tapi kerja mereka sangat berdampak. Mereka bukan hanya penghubung antara kebijakan dan pelaksanaan, tetapi juga antara teknologi dan masyarakat.
Digitalisasi desa bukan soal mengganti cara lama sepenuhnya, tapi soal membuat desa makin mudah diakses, makin terbuka, dan makin maju. Dan di setiap langkah menuju ke sana, ada pendamping desa yang setia menemani.
Lebih baru Lebih lama

Recent in Sports

Facebook